JEDA

Berapa kali dalam seminggu kalian kerja overtime? Berapa kali dalam seminggu kalian bawa pulang kerjaan? Berapa sering kalian kepikiran kerjaan di luar jam kerja? Please, stop it! Beri jeda dalam hidupmu untuk menjadi manusia biasa. Lakukan hal-hal di luar rutinitasmu. Hal-hal kecil seperti berkumpul dan ngobrol dengan keluarga, berolahraga, membaca buku, memasak, membersihkan rumah dan piknik serta apapun yang dapat menyegarkan tubuh dan pikiranmu. Setidaknya sekali dalam seminggu itu sudah cukup apalagi buat kalian yang kerjanya jauh dari rumah. Ini tuh ibarat “recharging battery”, toh esok hari kalian bakalan bersiap lagi untuk bertempur.

Satu hari, seorang teman mengirimkan pesan lewat WhatsApp, menceritakan kegelisahannya karena mendadak ada kehebohan di tempat kerja. She asked, “What should I do?”. Aku jawab, “Tenang. Itu bukan tanggung jawabmu sendiri. Kamu sudah melaksanakan bagianmu. Sekarang gantian yang lain”. Beberapa orang seketika panik saat si Bos memberi tugas di luar jam kerja padahal kalau dilihat dari tingkat urgency itu bisa dikerjakan dan diseleaikan hari Senin. Menurutku, selagi itu bisa dikerjakan di kantor dan tidak urgent ya gak perlulah kita kerja non stop tiap hari. Bukannya egois, tapi rasanya tidak adil jika memaksa badan dan pikiran untuk terus bekerja tanpa memberi jeda untuk menikmati sisi kehidupan yang lain. Setidaknya sekali dalam seminggu jangan biarkan pekerjaanmu mengganggu momen quality time (entah, me time atau family time).

Beri penghargaan badan dirimu atas kerja kerasmu selama 6 hari terakhir. Sisakan setidaknya satu hari ini untuk menjadi manusia biasa. Menjadi seorang anak, menjadi seorang kakak dan adik. Aku bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk bersih-bersih rumah, maklum sejak 2012 urusan bersih-bersih rumah menjadi pekerjaan harian adek-adek. Aku juga bisa bereksperimen di dapur, ya, walaupun hasilnya jauh dari kata lezat,hahaha. Memberi jeda seperti ini adalah salah satu cara untuk mencintai diri.💗